Profil Desa Kadirejo

Ketahui informasi secara rinci Desa Kadirejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kadirejo

Tentang Kami

Profil Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten. Mengupas potret desa sebagai lumbung pertanian yang makmur dan berdaya, serta menyoroti kehidupan sosial masyarakatnya yang berbudaya, rukun, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur warisan sejarah.

  • Lumbung Pangan yang Makmur dan Sejahtera

    Sesuai dengan namanya, Desa Kadirejo merupakan wilayah agraris yang sangat produktif dan sejahtera, menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan di Kecamatan Karanganom.

  • Warisan Sejarah dan Budaya Luhur

    Nama "Kadirejo" yang berarti "kemakmuran yang agung" mengindikasikan adanya jejak sejarah dan warisan budaya yang kuat, yang tercermin dalam tatanan sosial masyarakatnya yang beretika dan berbudaya.

  • Komunitas yang Rukun dan Gotong Royong

    Kehidupan masyarakat Desa Kadirejo dilandasi oleh semangat kekeluargaan, kerukunan, dan gotong royong yang tinggi, yang menjadi fondasi utama dalam menjaga keharmonisan dan mendorong pembangunan desa.

XM Broker

Di hamparan subur Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, terbentang sebuah desa yang namanya sarat akan doa dan kemuliaan: Desa Kadirejo. Nama ini bukan sekadar penanda geografis, melainkan sebuah cerminan dari karakter dan kondisi desa yang makmur, tertata dan berbudaya. Kadirejo adalah jantung dari ketahanan pangan sekaligus pusat dari keharmonisan sosial. Dengan fondasi ekonomi yang kokoh pada sektor pertanian dan kekayaan sosial yang terpancar dari kerukunan warganya, desa ini berhasil mewujudkan filosofi namanya menjadi sebuah kenyataan. Profil ini akan membawa Anda menelusuri keistimewaan Desa Kadirejo, sebuah desa yang membangun kemajuannya di atas pilar kemakmuran agraris dan keluhuran budi.

Sejarah dan Filosofi "Kemakmuran yang Agung"

Etimologi nama "Kadirejo" berasal dari dua kata Sansekerta yang diadopsi dalam bahasa Jawa: "Adi" yang berarti agung, luhur, besar, atau indah, dan "Rejo" yang berarti makmur, ramai, atau sejahtera. Gabungan kata ini membentuk sebuah makna yang mendalam, yaitu "kemakmuran yang agung dan luhur". Pemberian nama ini di masa lalu tentu bukan tanpa alasan. Hal ini menandakan bahwa sejak dahulu, wilayah ini telah dikenal sebagai daerah yang istimewa, subur, dan mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang tinggi bagi penduduknya. Warisan nama ini terus dijaga oleh masyarakatnya, tidak hanya dalam bentuk kemakmuran material dari hasil bumi, tetapi juga dalam bentuk kemakmuran sosial yang luhur, yang tercermin dari tatanan masyarakat yang beretika, rukun, dan saling menghormati.

Geografi dan Potensi Lahan Pertanian

Secara geografis, Desa Kadirejo dianugerahi dengan segala syarat untuk menjadi desa agraris yang unggul. Terletak di dataran rendah dengan jenis tanah yang sangat subur, desa ini juga dialiri oleh sistem irigasi teknis yang efisien. Pasokan air yang terjamin sepanjang tahun memungkinkan para petani untuk mengelola lahan sawah mereka secara intensif dan produktif. Lanskap desa ini adalah pemandangan khas lumbung padi Jawa: hamparan sawah yang membentang luas, diselingi oleh permukiman penduduk yang rapi dan rindang oleh pepohonan.Batas-batas wilayah Desa Kadirejo secara administratif adalah sebagai berikut: di sebelah utara, berbatasan dengan Desa Gempol. Di sebelah timur, berbatasan dengan Kecamatan Ceper. Sementara itu, di sisi selatan, berdampingan dengan Desa Brangkal, dan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Karanganom. Posisinya yang strategis menjadikan hasil-hasil pertanian dari Kadirejo mudah untuk didistribusikan ke pasar-pasar terdekat.

Demografi dan Komunitas Petani Berbudaya

Masyarakat Desa Kadirejo adalah komunitas agraris yang memegang teguh nilai-nilai budaya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Desa Kadirejo adalah 203,81 hektare. Wilayah yang sangat luas ini menjadi rumah bagi ribuan penduduk yang mayoritas hidupnya menyatu dengan ritme pertanian. Profesi sebagai petani bukan hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga sumber kebanggaan. Karakter masyarakatnya dikenal religius, santun, dan memiliki solidaritas sosial yang tinggi. Nilai-nilai unggah-ungguh (sopan santun) dan tepa slira (tenggang rasa) masih menjadi pedoman dalam interaksi sehari-hari. Kombinasi antara kerja keras di sawah dan keluhuran budi di masyarakat inilah yang menjadi ciri khas utama warga Desa Kadirejo.

Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah

Pemerintahan Desa Kadirejo, di bawah kepemimpinan Kepala Desa, menjalankan fungsinya dengan amanah dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Pembangunan di Kadirejo tidak hanya diukur dari indikator fisik, tetapi juga dari indikator sosial dan keagamaan. Program utama pemerintah desa adalah memastikan keberlanjutan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi. Hal ini dilakukan melalui dukungan penuh terhadap kelompok tani, pemeliharaan infrastruktur pertanian, dan penyuluhan. Di sisi lain, pemerintah desa juga sangat aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial-budaya yang bertujuan untuk membina akhlak dan mempererat persaudaraan antarwarga.

Perekonomian Berbasis Kemandirian Pangan

Perekonomian Desa Kadirejo berdiri kokoh di atas fondasi kemandirian pangan, dengan pertanian sebagai sektor absolut yang mendominasi.Sektor Pertanian Padi adalah urat nadi kehidupan ekonomi. Sebagai salah satu desa dengan lahan sawah terluas dan terproduktif di Karanganom, Kadirejo memainkan peran vital sebagai pemasok utama beras untuk Kabupaten Klaten. Keberhasilan panen di desa ini menjadi barometer penting bagi stabilitas pangan di tingkat regional.Di samping padi, sebagian warga juga mengembangkan pertanian palawija dan hortikultura di lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan pendapatan tambahan. Selain itu, sektor peternakan skala rumah tangga juga menjadi bagian tak terpisahkan dari ekonomi petani, di mana ternak seperti sapi dan kambing dipelihara sebagai investasi jangka panjang.

Infrastruktur Pedesaan yang Terawat

Infrastruktur di Desa Kadirejo dibangun dan dipelihara untuk mendukung fungsinya sebagai pusat agraris. Jaringan irigasi yang menjadi nyawa pertanian selalu mendapat prioritas utama dalam perawatan, sering kali melalui kerja bakti yang diorganisir oleh pemerintah desa bersama kelompok petani pemakai air (P3A). Jalan-jalan desa dan jalan usaha tani juga dalam kondisi baik untuk menunjang kelancaran aktivitas ekonomi. Fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan telekomunikasi telah menjangkau seluruh wilayah. Di sektor pendidikan dan kesehatan, keberadaan sekolah-sekolah dan posyandu memastikan bahwa generasi penerus dan kesehatan warga mendapatkan perhatian yang layak.

Kehidupan Sosial yang Religius dan Harmonis

Kehidupan sosial adalah mahkota dari Desa Kadirejo. Suasana desa sangat religius, rukun, dan harmonis. Masjid dan musala tidak pernah sepi dari kegiatan ibadah dan pengajian, menjadi pusat pembinaan spiritual bagi masyarakat. Tradisi gotong royong dalam segala aspek kehidupan, mulai dari membantu tetangga, merawat fasilitas umum, hingga menyukseskan acara desa, menjadi pemandangan sehari-hari. Kelompok-kelompok sosial, baik yang berbasis keagamaan maupun kemasyarakatan (seperti PKK dan Karang Taruna), berjalan dengan sangat aktif dan menjadi motor penggerak dinamika sosial yang positif. Kehidupan yang damai dan penuh dengan nilai-nilai luhur inilah yang menjadi wujud nyata dari "kemakmuran yang agung" sesuai nama desa ini.Sebagai kesimpulan, Desa Kadirejo adalah sebuah teladan dari desa yang berhasil mencapai kemakmuran yang seimbang antara material dan spiritual. Dengan menjadikan pertanian sebagai jalan untuk meraih kesejahteraan dan nilai-nilai luhur sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, desa ini telah membuktikan dirinya layak menyandang nama besar yang diwariskannya. Kadirejo bukan hanya sekadar lumbung padi, tetapi juga lumbung kearifan dan keharmonisan.